Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tulisan untuk anda yang masih pemula dalam bidang elektronika. dimana pembahasan kita kali ini adalah mengenai transistor, spesifiknya lagi adalah menjadikan transistor sebagai saklar.
seperti yang telah kita ketahui, transistor adalah komponen aktif yang salah satu fungsi dasarnya dalam sirkuit digital sebagai saklar. untuk contohnya sendiri adalah sebagi berikut:
pada gambar tersebut tarnsistor yang dipakai adalah transistor TIP31 yang banyak dijual dipasaran dan salah satu transistor yang banyak fungsinya, transistor ini memiliki gamabr dan spesifikasi sebagai berikut:
terlihat transistor tersebut dapat menghandel power yang tinggi, sehingga dapat dipakai untuk mengendalikan motor DC maximum 40Watt.
lalu utnuk arus Ib yang mengalir pada transistor seperti simualsi diatas adalah dapat dihitung dengan rumus:
namun karena kasusnya sedikit berbeda, kita sesuaikan persamaan diatas dengan rangkaian yang sudah kita buat, yakni:
Vr4 = Vin optocoupler- Vopto (0.3) - VBEtransistor (0.7)
= 5-0.3-0,7 = 4V
maka Ib dapat kita cari:
Ib = 4V/R4 = 4/100 = 40 mA
dan hasilnya, kurang lebih sama:
dan untuk mencari Ic dan tegangan motor/beban, kita dapat mencarinya dengan menggunakan persamaan
sumber buku uny hal. 12
sehingga diseusaikan dengan rangkaian menjadi:
Vcc = Vmotor + Vce maka Vmotor = vcc - vce
Vmotor = 12 - 0.34 = 11.66 V (mirip dengan simulasi)
maka Ic = Vmotor/R motor
dimana R pada motor dapat diukur dengan ohmeter
dan untuk faktor penguat atau beta atau hfe, dapat dicari dengan persamaan berikut:
Sumber buku uny hal. 11
tidak lupa kita cocokan hasil perhitungan dengan datasheet hfe dan garfik garis beban transistor agar dipakai sesusai dengan pabrikanya sehingga transistor tahan lama dan optimal:
untuk simulasi yang kita jalankan sendiri nilai Vce (motor) = 11.7, Ic =0.49 A, Ib = 0.04A , dan hFe = 0.49/0.04 = 12.25
sehingga area kerjanya masih dalam garis beban
untuk optocoupler yang dipakai adalah jenis optocoupler PIC817, dengan spesifikasi sebagai berikut:
Untuk pilihan resistor pada rangkaian transistor lainnya bisa dicoba berikut
rangkaian unah paling cocok untuk transistor adalah pada resistor 2.2k dgn arus ke basis adalah 5.04 mA, sehingga jika digabungkan dengan optocopler adalah sebagai berikut:
untuk resistor yang dipakai R1 optocopler adalah resistor seperti LED, yakni umumnya Led adalah 20mA, maka resistornya:
V=I.R
R=V/I= 5V (arduino)/0.02A
R1= 250 ohm atau 270 ohm atau bisa 330 ohm
mungkin cukup sekian dari saya, dan
Untuk resistor R2 untuk transistor, tergantung dari hFe nya
hFe = Ic/Ib
Ib = Ic/hFe = 100mA/100= 1 mA
Secara perhitungan Ib adalah 1mA, didatashee ternyata 3mA, namun supaya transistor maximum Ib nya, maka kita ambil pada mode jenuh/saturasi saja, yakni Ib =5mA, sehingga R dari transistor adalah:
R2=Vb/Ib=5V/5mA = 1 kOhm
0 Response to "Saklar Relay menggunakan transistor dan optocoupler untuk On-OFF motor DC"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik ^_^