Tutorial 3: STM32 Debugging dengan UART Serial Print

kali ini kita akan mempelajari mengenai usb debugging dengan serial port pada stm32f103c8t6 dengan mudah.

Kalimat tersebut membahas tentang perbedaan fitur antara papan pengembangan Blue Pill dan papan Nucleo, serta kemungkinan penggunaan periferal USB dan UART pada mikrokontroler STM32F103C8T6.

beberapa point tentang stm32f103c8t6 adalah sebagai berikut:

1. Papan pengembangan Blue Pill tidak dilengkapi dengan pemrogram/debugger ST-Link onboard seperti pada papan Nucleo.

2. Oleh karena itu, untuk memprogram dan melakukan debugging pada Blue Pill, perlu menggunakan ST-Link eksternal melalui klon USB.

3. Meskipun demikian, port USB pada papan Blue Pill terhubung ke periferal USB hardware STM32F103C8, sehingga sebenarnya dapat digunakan untuk debugging dengan mengembangkan aplikasi USB khusus untuknya.

4. Selain itu, periferal UART dalam mikrokontroler dapat digunakan untuk mengirim data serial ke port COM serial PC dan menampilkannya pada terminal menggunakan papan konverter USB-TTL.

5. Oleh karena itu, pengguna tidak terbatas pada penggunaan modul UART tertentu (UART1, UART2, atau UART3) dalam pengembangan aplikasi untuk mikrokontroler tersebut.

Untuk tutorial ini, kita akan menggunakan modul UART1 untuk mengirim data serial untuk keperluan debugging. Berikut adalah diagram koneksi untuk LAB ini. Perlu diperhatikan bahwa kita tidak akan mengirim data dari terminal ke terminal, itulah mengapa saya tidak menghubungkan kabel tersebut. Jika Anda perlu mengirim data ke mikrokontroler, Anda harus menghubungkannya dan mengkonfigurasi UART dalam kode Anda sehingga dapat menangani penerimaan data.

Berikut ini langkah-langkahnya:

Langkah-langkah

1. Buat Projek, dan setting sebagai berikut untuk pinoutnya:

2. Pengaturan RCC dan Projek

3. Kode dan Pengaturan debug

#include "main.h"

UART_HandleTypeDef huart1;

void SystemClock_Config(void);

static void MX_GPIO_Init(void);

static void MX_USART1_UART_Init(void);

int main(void)

{

  uint8_t MSG[35] = {'\0'};

  uint8_t X = 0;

  HAL_Init();

  SystemClock_Config();

  MX_GPIO_Init();

  MX_USART1_UART_Init();

  while (1)

{

     sprintf(MSG, "Hello Dudes! Tracing X = %d\r\n", X);

     HAL_UART_Transmit(&huart1, MSG, sizeof(MSG), 100);

     HAL_Delay(500);

     X++;

}

}

4. Buka terminal dan mulai

Window > Show View > Console

In Console:

click on the NEW icon on its menu bar > Command Shell console > Connection type: Serial port > set Baud Rate & Connection Name > Encoding: UTF-8 > And Click OK!